Followers

Cari Blog Ini

RSS

KATA PERPISAHAN YUDISIUM

Emm...Beberapa waktu yang lalu saya di percaya untuk menyampaikan kata perpisahan pada acara yudisium Fakultas Tarbiyah IAIN STS Jambi. ini loh diantara kata-kata yang saya sampaikan di depan hadirin kala itu:
Hadirin yang berbahagia…
Dalam kesempatan yang sangat berharga bagi kita semua, izinkan saya mewakili seluruh mahasiswa fak.tarbiyah untuk menyampaikan terimakasih dan kritik konstruktif untuk institusi pendidikan yang selama ini kami geluti. Terasa, Institusi ini tidak hanya memberikan bekal bagi kami sebagai calon pendidik profesional akan tetapi lebih pada pengalaman penigkatan kualitas individu yang sangat berharga.
Sudah bertahun fak.tarbiyah mempersilahkan kami untuk diam, tinggal, dan berkembang di dalamnya. Sudah bertahun- tahun pula fak.tarbiyah mempersilahkan kami untuk mengacak-acak pola pikir kami tentang ilmu pendidikan islam yang menyenangkan. Meskipun terkadang, kami tidak mengerti dengan apa yang dosen sampaikan. Fisika, matematik, bahasa ingris-arab, manajemen pendidikan, aqidah ahlaq, Qur’an hadist adalah mata kuliah yang secara tidak sadar membuat kami tumbuh menjadi manusia dewasa yang siap menyongsong masa depan. Jelas, tantangan masa depan itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan untuk ditaklukkan, barangkali hanya orang yang memiliki spesifikasi dan dedikasi tinggi lah yang akan memenangkan kompetisi. walaupun realitanya tidak seideal itu, sebagai contoh sicerdas yang miskin tidaklah berpeluang besar untuk menang dalam banyak kompetisi jika dibandingkan dengan si bodoh tetapi memiliki financial!!
Hadirin yang berbahagia…
Selain itu, dalam kesempatan ini pula ada beberapa hal yang harus kita evaluasi dan tentunya menjadi perhatian kita semua demi kebaikan fak.tarbiyah tercinta ini. Disadari betul bahwa selain mengalami perkembangan yang sangat pesat, sampai hari ini fak.tarbiyah masih mengalami kekurangan dan permasalahan disana-sini. Kami masih ingat, ketika 4 tahun yang lalu ketika kami menginjakkan kaki di fak.tarbiyah, jangankan hotspot, listrik aja tidak hidup. Tapi kini semua berbeda. Banyak persoalan yang tentunya terus menghambat baik dari internal maupun dari eksternal fakultas kita ini. Sebagai mahasiswa kami mungkin element yang paling meraskan implikasi dari persoalan-persoalan ini. Mulai dari layanan akademik, fasilitas, sarana dan prasarana perkuliahan, maupun organisasi dekanat. Sebagai contoh, samapi hari ini berapa banyak WC mahasiswa yang bisa di pakai? atau berapa cepat mahasiswa menerima balasan ketika mengajukan dosen pembimbing? Dan berapa tegas pihak akademik menindak dosen-dosen yang malas masuk ?. Tentunya ini masih sebagian kecil persoalan yang dirasakan langsung oleh element mahasiswa. Belum lagi permasalah ijazah yang kita sebagai mahasiswa harus menggu sampai 3 bulan lamanya ketika kita menyelesaikan study. Atau juga masalah akreditasi jurusan yang belum diterima oleh pemerintah daerah. Tentunya ini patut menjadi perhatian kita semua.
Hadirin yang berbahagia…
Seringkali, kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak akademik salah diartikan oleh mahasiswa. Sehingga menimbulkan su’udzon atau rasa “ketidak percayaan” kepada pihak akademik di tingkatan mahasiswa. Hal ini tentunya adalah penyakit yang akan menggangu hubungan kita di fak.tarbiyah ini. Berkaitan dengan acara yudisium ini, pada dasarnya acara ini amatlah bagus dan bermanfaat bagi kita semua. Selain ajang silaturrahhim dan pemberian penghargaan bagi lulusan yang berprestasi, acara ini dapat kita jadikan ajang evaluasi dan intropeksi dalam tiap-tiap lulusan. Baik evaluasi kepada mahasiswa, juga evaluasi pada pihak fakultas. Diawal kebijakan ini, ada rasa keberatan pada tataran mahasiswa. Karena harus diakui bahwa tidak ada komunikasi diantara kita. Hendaknya untuk kedepan acara seperti ini lebih di tingkatkan dan lebih disiapkan dengan matang. Sehingga menjadi ajang yang dapat di contoh oleh fakultas-fakultas lain. Kami berkesimpulan permaslahan-permasalah ini di akabatkan oleh buruknya komunikasi kita. Sebaiknya apa pun dan sekecil apa pun permasalahnya ditingkatan fakultas, yuk...kita bicarakan bersama-sama agar tidak terjadi miskomunikasi antara kita. Selain itu, kami mahasiswa masih bingung dengan keberadaan senat fakultas. Keberadaan senat sebaiknya menjalankan fungsi dan tugas nya dengan baik belum kelihatan sampai detik ini. Kalau boleh usul, sebaiknya senat fakultas dipimpin oleh orang-orang yang independent yang akan memberikan solusi dan mengevaluasi kinerja fakultas.
Hadirin yang berbahagia…
Demi Dia Yang Maha Menciptakan kita semua, demi Dia pula yang sudah mempertemukan kita di fak.tarbiyah IAIN STS Jambi, saya katakan terima kasih untuk semua. Saya menyayangi, mencintai kalian semua seperti halnya saya mencintai diri saya sendiri, hanya karena Allah. Ribuan terimakasih kepada bapak ibu-dosen yang telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman yang berharga. Kami tak bisa memberikan apa-apa. Tapi, biar Allah yang membalaskannya, karena insya Allah perhitungan Allah jauh, amat sangat jauh berbeda dengan perhitungan yang kita punya. Kami Ingin memberikan sesuatu yang berharga dan dapat dikenang selamanya, tapi kami tidak mampu, mungkin belum mampu, atau tidak akan pernah ada sesuatu yang dapat menggantikan apa yang sudah bapak-ibu dosen berikan pada kami.
Jujur ada rasa sedih yang teramat sangat dalam diri kami. Sedih karena hilanglah gelar mahasiswa itu dari diri kami, ada sedikit rasa kebebasan yang tercerabut dari akarnya, meskipun kebebasan yang lainnya sudah kami dapatkan. Kerana terlepaslah beban yang mungkin selama ini menggelayut di dalam benak dosen dan kedua orang tua kami.
Akhirnya, tentu saja dibalik luapan kegembiraan kita hari ini yang telah menyelesaikan pendidikan strata satu di IAIN STS Jambi ini barangkali tersimpan beban yang luar biasa untuk menjawab seluruh peluang dan tantangan masa depan. Sebuah pertanyaan klasik seputar mau kemana setelah ini dan mau jadi apa setelah ini???
Semoga Allah selalu menjaga kalian dalam hamparan kasih sayang-Nya. Dan gapailah cita-cita kalian. Perjuangan belum berakhir.dan yakinlah tidak ada perjuangan yang sia-sia. Selamat tinggal dan selamat berjuang pada dunia yang lebih luas…..!!!
Wassalamu’alaikum wr.wb…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar